(i) “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Tuhan yag mengusahakan kami untuk mengendarai ini, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon perbuatan baik yang diperintahkan dan menghindari perbuatan jelek yang dilarang dalam bepergian ini. Kami mohon perbuatan yang di ridho-Mu.
Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dan jadikanlah perjalanan yang jauh seolah-olah dekat. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan harta dan keluarga yang jelek”.
Apabila kembali, doa diatas dibaca lagi, dan ditambah :
(ii)“Kami kembali dengan bertobat, tetap beribadah, dan selalu memuji kepada Tuhan kami.”.Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dan jadikanlah perjalanan yang jauh seolah-olah dekat. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan harta dan keluarga yang jelek”.
Apabila kembali, doa diatas dibaca lagi, dan ditambah :
(HR. Muslim 2/998)
Doa Ketika Pulang dari Berpergian
Dari Ibnu Umar r.a., dia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah saw. apabila kembali dari peperangan atau haji, beliau bertakbir tiga kali:
(i) "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar",
begitu juga, bila berjalan di atas tanah yang tinggi (bertakbir tiga kali), kemudian beliau membaca:
(ii) "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertobat, beribadah dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan menceraiberaikan golongan musuh dengan sendirian".
(HR. Bukhari 7/163 dan Muslim 2/980)