"Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan menyia-nyiakan barang yang dititipkan".
(HR. Ahmad 2/403 dan Ibn Majah 2/943)
Doa orang mukim kepada musafir :
"Aku menitipkan agamamu, amalmu, dan perbuatanmu yang terakhir kepada Allah".
(HR. Ahmad 2/7 dan Tirmidzi 5/499).
(*)Mukim adalah orang atau musafir yang tinggal di suatu tempat dalam masa
waktu lebih dari tiga hari sehingga habis status musafir-nya, tetapi dia
tidak berniat untuk menetap selamanya.
"Semoga Allah memberi bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan kepadamu dimana saja kamu berada".
(HR. Tirmidzi)
Doa musafir jika masuk waktu sahur
"Telah ada yang bersaksi, bahwa kami memuji kepada Allah dan cobaanNya yang baik. Wahai Tuhan kami, temanilah kami dan berilah kenikmatan kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api neraka". (HR. Muslim 4/2086)
Apabila berhenti atau menginap di suatu tempat, baik dalam bepergian atau tidak :
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa saja yang diciptakan-Nya". (HR. Muslim 4/2080)