Nabi Ibrahim as adalah salah satu nabi yang termasuk ulul azmi, Nabi Ibrahim mempunyai kedudukan besar di kalangan para pemeluk agama-agama Yahudi, Masehi dan Islam. Beliau dilahirkan di Babilon (Iraq). Nabi Ibrahim mempunyai ayah bernama Azar yang kafir, sedangkan ibunya adalah orang yang beriman secara diam-diam.
Nabi Ibrahim as mendapatkan tempat khusus di sisi Allah SWT. di antara lima nabi di mana Allah SWT mengambil dari mereka satu perjanjian yang berat. Kelima nabi itu adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad saw sesuai dengan urutan diutusnya mereka. Ibrahim adalah seorang nabi yang diuji oleh Allah SWT dengan ujian yang jelas. Yaitu ujian di atas kemampuan manusia biasa. Meskipun menghadapi ujian dan tantangan yang berat, Nabi Ibrahim tetap menunjukkan sebagai seorang hamba yang menepati janjinya dan selalu menunjukan sikap terpuji. Allah SWT berfirman:
"Dan Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji."(QS. an-Najm: 37)
Allah SWT menghormati Ibrahim dengan penghormatan yang khusus. Allah SWT menjadikan agamanya sebagai agama tauhid yang murni dan suci dari berbagai kotoran, dan Dia menjadikan akal sebagai alat penting dalam menilai kebenaran bagi orang-orang yang mengikuti agama-Nya. Allah SWT berfirman:
ومن يرغب عن ملة إبراهيم إلا من سفه نفسه
ولقد اصطفيناه في الدنيا وإنه في الآخرة لمن الصالحين
"Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya Dia di akhirat benar-benar termasuk orang yang saleh". (QS. al-Baqarah: 130)
Allah SWT memuji Ibrahim dalam flrman-Nya:
"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan)". (QS. an-Nahl: 120)