Ibu Asuh Nabi Muhammad

Pada zaman kelahiran Rosulullah Muhammad ﷺ para wanita bangsa Arab menyewa perempuan pedalaman untuk menyusui anak mereka, karena sudah menjadi adat mereka untuk menyerahkan anak mereka pada ibu susuan. Dan memang ada kelompok dari pedalaman kampung Bani Sa'ad yang datang pada saat kelahiran Rosulullah Muhammad ﷺ, mereka berkeliling ke setiap rumah mencari upah dengan menyusui anak. Mereka tidak tertarik dengan nabi Muhammad ﷺ karena sebagai anak yatim dan fakir.

Salah satu dari kaum wanita menyusui yang bernama Halimah as Sa'diyyah yang ikut berkeliling mencari bayi untuk disusui tidak dapat menemukan bayi untuknya. Karena Halimah sangat membutuhkan upah untuk meringankan kesulitan dan saat itu paceklik akhirnya mengambil nabi Muhammad ﷺ pada Aminah dan rela mengambil anak yatim dengan upah sedikit.

Dengan mengendarai onta yang kurus dan sangat lambat, dia membawa nabi Muhammad ﷺ dalam gendongannya bersama suaminya naik onta kurus untuk kembali ke kampungnya. Dan onta yang dikendarai suaminya itu melaju sangat kencang sehingga onta teman-teman seperjalanannya tertinggal. Semua menjadi heran dengan kencangnya onta kuris itu melaju. Halimah juga bercerita bahwa susunya yang tidak banyak keluar air susu menjadi sangat keras memancarkan air susu saat Muhammad ﷺ disusuinya. 

Halimah 

juga bercerita bahwa terjadi perubahan pada tanahnya yang tadinya kekeringan karena paceklik di perkampungannya yaitu Bani Sa'at menjadi subur hanya karena menyusui nabi Muhammad ﷺ. Produksi tanah dan ternaknya menjadi banyak dan membuat keluarga Halimah menjadi berubah makmur dan kaya.

Nabi Muhammad ﷺ

mendapat penjagaan oleh ibu susuannya Halimah selama dua tahun. Halimah sangat menyukai dan menyayangi nabi Muhammad ﷺ, karena bayi ini membawa keberkahan yang sangat luar biasa dalam kehidupannya sekarang ini.

Setelah masa dua tahun habis, Halimah membawa pulang nabi Muhammad ﷺ ke ibunya Aminah yang tinggal bersama kakeknya di Mekkah, dan meminta persetujuan ibunya Aminah agar nabi Muhammad ﷺ tetap bersamanya untuk kedua kalinya, ibu Aminah menyetujuinya. Ibu Halimah kembali membawa nabi Muhammad ﷺ ke perkampungannya Bani Sa'ad dengan sangat senang karena keberkahan yang kejayaan mengelilinginya saat nabi Muhammad ﷺ dalam asuhannya.

Continue : Peristiwa dibelahnya dada Rosulullah Muhammad ﷺ...