KEADAAN UMAT SEBELUM KENABIAN

Keadaan umat sebelum kenabian disebut zaman jahiliyah, sebagian besar sesembahan mereka adalah selain Allah dengan paham Animisme atau menyembah berhala. Sesembahan atau berhala mereka yang terkenal diberi nama Latta, Uzzah, Manat dan Hubal. Ada juga sebagian menganut agama Yahudi, Nasrani, dan Majusi. Dan beberapa kelompok menganut agama Hanif dan agama Nabi Ibrahim.

Sebelum kedatangan Islam, Mekkah adalah kota perdagangan terbesar di jazirah Arab. Perekonomian didaerah gurun adalah mengembala dan diperkotaan adalah bercocok tanam. Kondisi jazirah Arab sebelum kedatangan Islam sangat zalim, orang kaya menjadi penguasa dan yang lemah teraniaya. Kelemahan perempuan membuat mereka membunuh anak-anak perempuan, menganiaya, memperkosa, perzinaan dan mempunyai istri tanpa batas. Dan perang antara golongan atau suku sering terjadi. Abdul Mutthalib adalah kakek dari Rosulullah Muhammad yang sangat kaya dan dibanggakan sukunya, yaitu suku Quraisy.

Abdul Mutthalib bernazar seandainya Allah memberinya rezeki sepuluh anak maka dia akan menyembelih seorang anak diantara kesepuluh anaknya. Maka Allah mengabulkan doanya, dengan memberinya keturunan sepuluh orang anak. Anak yang bernama Abdullah adalah ayah dari nabi Muhammad ﷺ, dan dia dipilih untuk menunaikan nazarnya kepada Allah, tapi kaumnya tidak menyetujui karena takut akan menjadi tradisi dan kebiasaan sukunya.

Maka mereka mengundi nasib Abdullah dengan sepuluh ekor unta dengan cara memanah. Satu kali panah mengenai Abdullah maka ditambah lagi unta sepuluh, sehingga sepuluh anak panah mengenai Abdullah dan menjadi seratus onta dan menutupi Abdullah, sehingga semua onta terpanah dengan hitungan lebih dari sepuluh. Abdullah selamat dan merekapun menyembelih onta.

Setelah peristiwa tersebut Abdul Mutthalib semakin sayang dan mencintai Abdullah, dan setelah dewasa terpancar cahaya bersinar pada kening Abdullah.  Abdul Mutthalib menikahkan Abdullah dengan seorang gadis bernama Aminah binti Wahab dari kaum Bani Zuhrah. Setelah pernikahan dan mengandung, cahaya yang memancar didahi Abdullah hilang, dan berpindah ke perut Aminah.

Setelah kehamilan tiga bulan, dimana mengandung Rosulullah,  Abdullah berniaga dengan rombongannya ke negeri Syam. Saat kepulangannya Abdullah sakit dan singgah ke Madinah dengan paman-pamanya dari Bani Najjar. Dan Abdullah menderita sakit keras sehingga meninggal di Madinah.

Aminah melahirkan Mekkah, Arab Saudi. Dia tidak merasakan sakit saat melahirkan, menjelang fajar, tepat pada hari senin bulan april 571 M, atau tanggal 12 Rabi'ul awwal 571 M lahirlah Rosulullah Muhammad ﷺ, bertepatan dengan tahun gajah.

Continue... Kisah pasukan gajah.